RSS

B-Lines


Holla,, Holla,, yang punya golongan darah B+ mari merapat, saya nemu paririmbon hehe. Menurut paririmbon ada dua belas hal yang menarik yang patut disimak. Ayo yang mengaku B-lines, Cekidot xixixi

1. Mudah Penasaran. (Sepakat)

2. Cepat bosan, pemalu. (gue Banget, Ehmm)

3. Religius, bertindak dengan pandangan agama. (Rada alim ceritanya, Mhm,,, InsyaAllah yaa,,, sesuatu pokoknya)

4. Suka usil rada gampang tersinggung. (usil iya,, gampang tersinggung juga rada iyaa)

5. Cenderung pingin jadi no 1 dalam segala hal. (Ngak juga, saya cenderung Down to Eart dan itsar hihihi)

6. Punya banyak hobi. (wah sepakat banget,, saking banyaknya sampai ngak bisa disebut satu-persatu)

7. Susah focus. (Betul Sekacull)

8. Sedikit susah buat bergaul padahal di lingkungan sendiri. (Kayaknya rada betul)

9. Walau luarnya terlihat riang, tapi di dalam hatinya bertolak belakang. (Wieh,, jago acting donk yaa)

10. Pinter ngomong. (Bahkan saya rada kesulitan mengucapkan nama saya sendiri, saya ngak bisa ngomong RRRRR hihihihi)

11. Masalah cinta sering Galau. (Biarin galau, asal jangan patah hati, betul ngak!!)

12. Saran; banyakin minum air putih, kurangi protein hewani. (sama demngan Amanah Omm Dokter sebelumnya)

Yang golongan darah selain B+, cari sendiri di Mbah Google yaa,,, gomawo!

Saratus Persen


Masih ingatkah dengan nama itu?! Yupz, mereka adalah salah satu finalis sepuluh Besar Indonesia Mencari Bakat (IMB). Meski harus tersingkir di awal-awal, tapi nama saratus persen tetap melekat di benak saya hehe. Harmonisasi nada yang mereka mainkan membuat saya jatuh cinta pada saratus persen pokoknya.

Alkisah jumat malam jam 20.00 WIB tanggal 23 Desember 2011, saratus persen menjadi bintang tamu di acara malam inagurasi sebuah kampus di sekitaran Buah Batu. Sebagai fansnya pasti saya harus nonton donk hehe, dan Alhamdulillah saya bisa masuk ke tempat acara dengan selamat dan dapat menyaksikan saratus persen live, tentunya luar biasa banget deh menurut saya, pokoknya saratus persen SESUATU Bangetz xixixi…

Namun yang saya ingin share lagi adalah suasanan di tempat acara. Sumpah saya kaget luar biasa/ syok akut. Mungkin seperti itulah sedikitnya gambaran dunia malam yaa,, duh! perempuan dan laki-laki tuh maaf yaa, sama sekali ngak punya batasan, pokoknya sih kalau menurut kaca mata saya pribadi itu sangat PARAH. Padahal saya pan ngak alim-alim banget, tapi kalau seperti itu mah, duh bikin merinding. Astagfirullah…

Kembali ke saratus persen hehe,, musik emang universal. Bisa dinikmati setiap orang, walau penyikapannya berbeda, dalam arti cara menikmati dan mensikapi. Tentunya saya, sebagai seorang muslimah ternyata bisa menikmati saratus persen dengan tanpa menghilangkan identitas kemuslimahan saya.

Trus, kesimpulan dari tulisan saya ini apa yaa!! Jadi bingung hehe… Intinya, saya suka saratus persen. Alhamdulillah bisa masuk dan keluar dengan selamat dari acara inagurasi kampus tetangga tersebut, meski banyak mata-mata yang mengawasi dengan heran. Xixixi

Special thanks to: Yanti dan Lutfi yang sudah menemani saya melihat saratus persen.

Desember Yang Menakjubkan


Alangkah cepatnya hidup ini. Berganti dari satu warna ke warna yang lain. Sedih, bahagia semuanya datang silih berganti. Dalam setiap keadaan yang sulit harus ada sikap. Dalam segala kepahitan harus ada keputusan.

Kita mengerti bahwa sebagian dari badai kesulitan itu adalah musibah yang diberikan Allah secara Cuma-Cuma. Tapi secara teknis bisa saja itu semua karena ulah kita yang mengacaukan harmonisasi hidup.

Maka, dalam segala keruwetan itu, kita harus tetap survive. Kesulitan mungkin telah memberi kita satu kerugian. Jangan pula kita menambah menjadi dua kerugian, dengan gagal menaklukan kesulitan itu.

Badai kesulitan harus dihadapi dengan kebersamaan. Dalam kebersamaan itulah setiap kita harus mengambil sikap dan menentukan peran. Sebagai orang pertamakah, orang keduakah. Sebagai pengambil keputusan, penyumbang, atau pelaksana.

SMAP v/s SHINee



Media Jepang Mengkritik SHINee Karena Menggunakan Ketenaran SMAP Untuk Promosi

Baru-baru ini, SHINee terpaksa membatalkan acara mereka di Jepang untuk alasan keamanan karena banyak sekali fans yang berkumpul di area itu. Namun, media di Jepang melaporkan bahwa alasan mengapa ada banyak orang di sana adalah karena penyelenggara acara itu mengatakan bahwa grup yang mengadakan acara adalah “grup 5 member dengan nama yang dimulai dengan huruf S”. Ini membuat orang-orang percaya bahwa yang dimaksud penyelenggara itu adalah sebuah grup Jepang yang terkenal, SMAP. Ini membuat netizen marah dan memberikan kritikan bahwa SHINee berusaha untuk menaikkan popularitas mereka dengan nama SMAP.

Dengan adanya pembatalan ini, SHINee mengungkapkan, “Ada banyak orang di sana, memalukan bahwa kami harus membatalkan acara ini. Tapi kami tetap ingin berterima kasih kepada fans kami untuk dukungan mereka.” Namun, media lokal Jepang kemudian mengungkapkan bahwa ada sebuah kesalahan sebagai satu-satunya alasan mengapa begitu banyak fans yang berkumpul adalah karena ada para pekerja yang membagikan selebaran di jalan, dengan sebuah pesan memberitahukan kepada fans untuk menemukan 5 Santa Clause dengan nama dimulai dengan S. Karena petunjuk yang diberikan sesuai/cocok dengan SMAP, rumor mulai menyebar bahwa SMAP akan ada dalam acara itu, dan orang-orang mulai berkumpul berdasarkan informasi yang salah.

Tidak diketahui apa alasan penyelenggara dalam memberitahukan petunjuk tersebut yang membuat publik keliru (salah mengerti); namun, dengan dibatalkannya acara itu, sebuah kekecewaan besar datang dari fans yang menghadiri acara itu berharap untuk mendukung SHINee.

Berikut komentar-komentar remaja kita:

jehhhhh….jgn ngritik Shinee atuh mah ya, mrk jg kan gak tw apa” ttg hal itu

itu bukan salah SHINee dong -_- btw SMAP itu apa? O_o #gubrak

Buat SHINee keep Fighting ;)

· SMAP itu boyband legendaris-nya Jepang yg ada sejak 1988. salah satu anggotanya yaitu Takuya Kimura yg msh terkenal bgt smp skrg.
yah,, mgkn mirip2 sama Super Junior-nya jepang jaman dulu deh. hehehe

· normal kok, kesalahan strategi ini namanya, mungkin pihak bagian promosinya agak teledor, lupa sama hal2 semacam itu.
soalnya emang deketan sih clue2nya, 5 orang, depannya S, jadi ya ga aneh kalo orang2nya pada ngira itu SMAP (yg notabene lebih terkenal duluan dibanding shinee).
ini mah bukan salah siapa2, bagian promosinya aja yg teledor, kesalahan kerja inimah, manusia namanya juga.
(kalo diliat dari kacamata strategi promosi sih ya begitu, salah strategi doang)

Quantcast

· salah paham ternyata
semoga cepet selesai ya masalahnya
kasian shinee udah capek-capek nyiapin segala sesuatunya malah dibatalin
:(
semangat shinee!!
:D
sukses buat debut jepangnya~~

· yaah.. sayang banget acaranya shinee batal :(
tapi di jepang smap emang terkenal banget dan termasuk idol senior.. wajar reaksi masyarakat sana kayak gitu
kedepannya semoga gaada kekeliruan kayak gini lagi..
poor shinee
:(

· ya ampun sayang bngt
cuma gara2 huruf S
emang cuma SMAP doang apa
SHINee jg kalee
hwaiting SHINee

· Wajar banget kalo misalnya masyarakat Jepang ngira nya itu SMAP. Mereka kan boyband legenda. Jelas jauh lebih terkenal daripada SHINee. Tapi ini emang kesalahan EO nya sih. mungkin mereka lupa kalo gak semua orang Jepang bakal ngira itu SHINee.

· kasihan SHINee…udah acaranya batal, malah di kritik kayak gitu lagi. tu semua kan bukan salahnya SHINee, mereka gak tau apa-apa
keslahan promosi emang sering terjadi, nggak cuman di SHINee aja…
SHINee hwaiting~!!!

· siapa aja bisa bikin kesalahan kali.. gak usah ngritik sampe segitunya juga…

Quantcast

· Wooo… ini menurutku aja apa emang tanggepan media jepang rada lebay yah? Apa mereka masih “dendam” karena serangan hallyu wave???

· SHINee sabar yah. Makanya cepetan balik ke Korea… Ampe bulukan ini saya nunggu kalian bang!!! Dari SMTown tinggal nunggu album baru kalian nih!!!! *habis bosen lagu Jepangnya SHINee remake-an semua => kok jadi kesini arahnya*

· aaaahhh.. kasian bgt SHINee..
mana mungkin SHINee kayak gitu..
SMAP ? apa tu ? aku aja gak tau….

Quantcast

· SMAP itu boyband besar Jepang chingu. Kalo kamu suka JPOP, pasti kamu tau.
Mereka bukan boyband sembarangan, mereka senior, legendaris, dan terkenal banget di Jepang. Tau Takuya Kimura nggak? rajanya dorama jepang.. dia salah satu membernya. SMAP juga punya reality show sndiri di Jepang, dan TVXQ wkt masih berlima pernah jadi bintang tamu+nyanyi bareng mereka..
Saking besarnya nama mereka mungkin yah, makanya mungkin orang2 yang suka JPOP kalo dikasih info ‘grup dengan 5 member dan berawalan S’ ngiranya SMAP. kalo SHINee kan baru-baru di Jepangnya..

· kasian banget shinee d beritakan kayak gitu..
SMAP itu aja aku nga tau..shinee itukan udah terkenal sampai eropa

· mian chingu, cuman komentar kamu agak gimana gitu.. :)
kan bukan berarti kalo SHINee udah terkenal sampai Eropa, mereka dikenal luas juga di Jepang.. SMAP itu boyband legendaris jepang chingu, yang masih eksis sampe sekarang.. mereka tuh senior, dihormatin banget di Jepang. Takuya Kimura, salah satu aktor besar di Jepang, itu anggotanya SMAP., ya wajar kayaknya kalo orang2 jepang atau orang2 yang juga suka JPOP mikirnya SMAP duluan waktu dikasih info yang bilang ‘grup dengan 5 member dan berawalan S’..
iya, nggak semua orang di luar jepang tau SMAP, tp kan sama aja dengan ini : nggak semua orang di Jepang juga tau SHINee..
:)

· mnurut aku sih SHINee ga salah, cuman mungkin cara promosi yang dipake promotornya itu yg salah.. mudah2an ini ga bikin SHINee kapok buat ngadain acara di jepang yah..

· Betul,betul,betul,ini kan di Jepang.Apa hubungannya dengan Eropa?mian kalau tersinggung

· SMAP gak terkenal di eropa? whahaha mungkin maksudnya kamu gak kenal SMAP
coba tanya ma black eyepeas atau backstreetboys, justin biber, mariah cerey, taylor swift pasti mereka kenal SMAP XD
sebenernya cuma kesalahan tekhnis sih (mudahan bener)…emang Nama SMAP di jepang tu legendaris bgt…walaupun udh pd tua-tua

· Berarti itu salah orang yang bagi-bagi selebaran dong,ngapain Shinee yang disalahin?atau nama acaranya memang itu?
(Menurut aku)netizen jepang agak gimanaa gituu…
:(

· Berarti itu salah orang yang bagi-bagi selebaran dong,ngapain Shinee yang disalahin?atau nama acaranya memang itu?

· kasian yah :(sabar oppa *elus dada taem*
kasian yah SHINee, lagi berjuang nyari duit di negri orang *eh bukan TKI* tapi kena masalah, kasian kasiaaaan, berat emang nyari duit di negri orang. harus saingan juga sama artis lokal lain yang emang udah legendaris di negara itu.

· salah promosi nih, lagian kan mana yg promosiinya tau kalo orang2 jpangnya bakal ngira ‘S’ itu SMAP. sabar sabaaaar . kalo aja mereka udah ngira bakal kaya gini kayanya ga bakal nyebarin selebaran deh. :(sediiih

· huruf S yg membawa kesalah pahaman.. ckckck

· fyi, temen saya ada yang tinggal di jepang dan pergi keacara itu. dia bilang semua nya itu shawol dan ga ada fans nya smap.

· ga malu ya pke nama SMAP buat ndongkrak popularitas di Jepang. . . :@
dasar BB aneh. . . :@

Credit From: www.koreanindo.wordpress.com

Inilah kebanyakan remaja kita saat ini, terlalu fanatik dengan apa yang mereka sukai. Ini hanya sebagian kecil, masih banyak hal-hal lain yang bikin saya pusing tujuh keliling. Mhm,, apa yang bisa kita lakukan untuk mereka!! Saya juga bingung…

Mhm,,, saya memang sudah cukup lama hilir mudik di dunia K-pop dan J-pop hehe.. saya tumbuh bersama, kejayaan TVXQ dan ARASHI ketahuan deh umurnya berapa. Tapi dunia K-pop saat ini sangat menghawatirkan fanwar dimana-dimana duh,,, zaman emang udah berubah..

Aktivis Dakwah Kampus dan Romantismenya


Dua tahun silam, masih teringat tajam kisah perjalanan sekelompok manusia ‎yang mewakafkan dirinya untuk umat. Kisah manusia pilihan yang hidup untuk memperbaharui peradaban.

Mereka dipersatukan sejak awal masuk kampus, namun ada juga yang datang kemudian. Mereka belajar bersama, mereka berjuang sama, mereka bergerak bersama, dalam satu cita, Islam.

Perjalanan dakwah tak selamanya dihiasi ukhuwah yang indah, kadang adakalanya timbul pertengkaran kecil, kadang hadir cinta dan persahabatan yang kekal. Semua kejadian, semua problema, semua konflik antar aktivis dakwah, bukan menandakan dakwah menghancurkan ukhuwah, justru dakwah ini telah mempererat ukhuwah.

Di tengah perjalanan masa perkuliahan, ketika tanggung jawab dan amanah sudah waktunya diberikan, mereka pun dengan semangat memilih jalan masing-masing, ada yang memilih jalur siyasah ( BEM) , LDK, DKM, Himpunan, dan lembaga-lembaga lainnya baik yang internal ataupun eksternal.

Sejak saat ini, mereka mempunyai tugas dan peran yang berbeda, meskipun tetap berada pada halaqah yang sama.

Roda perjalanan pun berputar seiring jaman. Berbagai masalah dan konflik mulai berdatangan. Inilah ujian keimanan dan tujuan kita dipertemukan dengan tarbiyah.

Ketika ukhuwah mendapat ujian, mulailah timbul ketidakpercayaan, ketika agenda-agenda dakwah berantakan dan saling bertabrakan, mulailah mereka saling menyalahkan. Ketika banyak tantangan dan ujian, tidak sedikit mereka berjatuhan, mundur lantas menghilang dari pentas dakwah.

Ketika halaqah, yang seharusnya menjadi ajang untuk konsolidasi, memperbaiki dan menyatukan arah dakwah, digunakan sebagai ajang perdebatan, halaqah yang biasanya dipenuhi cinta dan ketenangan, berubah menjadi tangis dan kekacauan.

Perbedaan yang sebenarnya kecil, bisa berubah menjadi besar dan berujung konflik antar lembaga dalam menentukan arah dan strategi dakwah.

Namun sekali lagi, ini bukanlah kehancuran, karena pada hakikatnya, ini adalah proses menuju kedewasaan dalam mengelola perbedaan.

Dakwah kampus memang memiliki keunikan, dinamis dan memiliki kompleksitas yang sangat tinggi. Maka, tidak heran jika permasalahan dan tantangan juga tinggi dan beragam. Namun, di sinilah letak dari proses pembelajaran, pendewasaan dan persiapan yang matang sebelum terjun ke masyarakat.

Pertengkaran kecil itu akan menjadi kenangan yang sulit dilupakan, menjadi perekat yang sangat kuat dalam persaudaraan. Menjadi sebuah kerinduan.

Dan akhirnya, kelulusan seakan menjadi akhir dari perjalanan, mereka mulai berpisah, ada yang tetap istiqamah melanjutkan dakwah dan tarbiyahnya, baik di kampus atau di masyarakat, namun ada juga yang berhenti dari dakwah dan tarbiyah, dan memilih jalannya sendiri.

Itu semua pilihan, yang pasti romantisme dakwah kampus telah membuat mereka dewasa, mempererat ikatan hati mereka, mengekalkan cintanya, bertemu dalam ketaatan, bersatu dalam perjuangan.
Semoga Allah membimbing, memberi keistiqamahan dalam langkah mereka, dalam jalan mereka, mengekalkan cinta mereka, memberikan azam dan tekad dalam dakwah dan tarbiyahnya, dan mempersatukan mereka di dunia dan di surgaNya.


* Didedikasikan kepada Aktivis Dakwah Kampus di seluruh Indonesia, Forum Silaturahim Lembaga Dakwah (FSLDK), dan khusus kepada sahabat perjuangan di kampus putih biru, Bandung Selatan

Dakwah tak akan mati, tapi kita akan mati.
Kita akan mati sebagai pengemban Dakwah atau Mati sebagai beban bagi Dakwah?
Bergerak, dan terus bergerak, untuk kebangkitan Dakwah Kampus.