RSS

Jemput Donasi SUSU ke Antapani


Alhamdulillah, terimakasih Ya Allah... saat ini hamba bisa menulis kembali, semoga bisa memberikan inspirasi bagi yang membaca. Begini ceritanya kawan-kawan, salah seorang guru marketing saya Bapak Virda Dhimas Ekaputra pernah bilang, bersyukur itu harus lebayyy.

Alhamdulillah, sore tadi sepulang menunaikan tugas bekerja, saya di sms untuk bertemu dengan salah seorang donatur dari Antapani yang tidak lain tidak bukan adalah kakak tingkat saya semasa kuliah. Alhamdulillah, beliau menyumbangkan 44 kotak susu siap minum, untuk program PERMADANI comunity dalam rangka mensukseskan Gerakan Bantu seribu Anak Asuh.

Tidak hanya melakukan serah terima kotak susu saja ternyata, beliau pun mentraktir saya makan sore, alhamdulillah. Sambil berbincang ringan, saya mendapat ilmu banyak sekali tentang membagi waktu antara karir dan keluarga. pokoknya superrr, hehehe.

Namun, satu hal lagi yang jadi pelajaran bagi saya sendiri adalah betapa saya harus memaksimalkan waktu yang saya punya saat ini untuk berkontribusi untuk PERMADANI comunity. Karena, melihat pelajaran2 dari yang lalu disaat para kader/personil sudah berkeluarga dan berkarier waktu untuk PERMADANI pun terkikis perlahan. Padahal saya yakin, cita2nya masih sama untuk memajukan PERMADANI.

Tapi saya pun merenung kembali, dan mencoba menyusuri isi hati. Ternyata, gelora itu masih menyala-nyala, "Rumah Peradaban" harus tetap dibangun dan direalisasikan. Tak peduli, apakah nanti saya tinggal dimana? saya berkarier di bidang apa? atau menikah dengan siapa?. PERMADANI comunity harus tetap hidup.

Dalam gerimis hujan yang deras, sambil menggangkut 44 kotak SUSU menaiki dan menuruni angkot.. disaat itulah hatiku terasa panas menyala-nyala, inilah hidup yang aku pilih, inilah diriku, inilah salah satu hal yang paling berharga di hidupku.

#Salam Semangat Berbagi