RSS

Mari bicara tentang momentum


Setiap potongan waktu adalah momentum. Sepenggal masa adalah kesempatan. Masing-masing memiliki fungsi dan karakternya. Pagi yang menyapa dengan hangatnya adalah momentum, saat kita memulai hari baru. Malam yang menjelang adalah momentum, saat kita mulai merenung dan bermuhasabah atas apa yang telah kita lakukan sepanjang hari.

Kita tak pernah tahu, apakah sebuah keputusan pada sebuah momentum akan mengantarkan kita pada kebaikan, kesuksesan dan kejayaan. atau sebaliknya! yang lebih penting dari itu semua, adalah memaknai seluruh rentang hiup sebagai momentum. Detik demi detiknya. Hari demi harinya.

Setiap kesempatan memiliki kadarnya sendiri. Seperti setiap zaman yang punya manusianya sendiri. Inti dari membangun kehidupan kita adalah hari ini. Hari inilah saat yang sesungguhnya. saat kita beramal dan menabung amal soleh. Momentum...

2 komentar:

Anonim mengatakan...

pada dasarnya waktu yang dimiliki manusia bisa kita rekayasa sedemikian rupa. hingga kita bisa membuat momentum untuk diri kita sendiri. momentum untuk berbuat dan berdampak lebih besar

--------

nice blog ^^ inspiratif..
salam kenal,
yusuf

oesmanth@yahoo.com mengatakan...

Hari-hari dalam tahun ini memang bertambah, dengan kecepatan yang tinggi jika kita sibuk bekerja dalam harapan yang positif, tapi merambat lambat menuju masa tua yang lemah - jika kita malas dan banyak mengeluh.

Tapi sesungguhnya bukan jumlah tahun yang menjadikan kita tua, tapi JUMLAH HARI YANG KITA HIDUPI TANPA IMPIAN DAN HARAPAN.

Maka tetaplah setia kepada impianmu, peliharalah api harapanmu, dan bersegeralah melakukan sesuatu yang menjadikanmu dibutuhkan oleh sesamamu.

Jika yang kau lalukan tak menjadikanmu dibutuhkan, ia akan menjadikanmu diabaikan.

Bangkit sana gih!

Lakukanlah sesuatu yang menjadikanmu kekasih yang unyu-unyu, pasangan hidup yang membahagiakan, ayah yang gagah, ibu yang anggun, anak yang membanggakan, karyawan yang dipercaya, atasan yang disayangi, pebisnis yang amanah, sahabat yang dirindu, dan jiwa yang dipandangi oleh Tuhan dengan penuh kasih.

Posting Komentar