RSS

ASI eksklusiv ternyata tak mudah


Dahulu saya sangat pede kalau saya bisa memberikan ASI eksklusiv buat baby Mahira. Kenyataannya ternyata tak segampang teori. Karena SC dulu saya tak sempat melakukan IMD. Setelah itu sempat pula diberikan sufor, karena kurang banyak. #saya kecolongan (tidak sabar & kurang yakin bahwa bayi punya cadangan makanan sampai 3 hari pasca dilahirkan).
Kali ini, tantangannya ternyata adalah keluarga. Entah karena tidak tahu atau karena tidak sabar yang selalu ingin memberikan makanan non ASI, sesegera mungkin.
Please hanya tinggal sebulan setengah lagi, percuma dunk saya diem di rumah kalau ngak bisa ngasih ASI eksklusiv.                                                                                                                                          Ada seorang sahabat yang kerja di Surabaya, sementara Bayinya di titip di mertuanya di Bandung. Tiap dua minggu sekali dia pulang membawa ASI perahan yang dihasilkannya selama dua minggu. Dia sukses dengan program ASI eksklusiv enam bulannya. Saya iri, sangat-sangat iri.

Warna Warni “Langit September”







Memiliki seorang anak adalah mimpi yang sudah saya rangkai jauh-jauh hari sebelum bertemu dengan si sahabat hati. Bahkan, namanya pun telah dipersiapkan. Beberapa sahabat yang tahu cerita ini, semenjak mendengar kabar saya hamil pun tiap ada kesempatan selalu bertanya,.. “apa kabar Langit”?...

Seperti sebuah kebetulan yang direncanakan, ternyata Si sahabat hati  juga sudah menyiapkan nama bagi anak kami. Jauhhhh hari sebelum kami dipertemukan. Masing-masing dari kami ternyata sudah mempersiapkan untuk menyambut amanah Allah ini.

Kehamilan pada trimester pertama, kondisi saya masih baik-baik saja. Hanya turun beberapa kg dari berat badan normal. Penyebabnya nafsu makan saya berkurang karena mual-mual. Setiap makan nasi harus ada buah jeruk yang menemani. Kehamilan pada trimester berikutnya juga berjalan lancar. Sempat merasa cemas di bulan ke 6 karena saya jatuh dari motor tapi kata dokter semuanya baik-baik saja.

Saya dan si Sahabat hati sangat menikmati proses menjadi calon orang tua. Di trimester akhir, agenda rutin kami adalah jalan-jalan dan menyiapkan segala sesuatunya untuk menyambut kelahiran. Hingga akhirnya hari-hari yang dinanti belum juga tiba. Banyak teman-teman seangkatan yang Hari prediksi lahirnya dibelakang saya malah pada lahiran duluan. #sedikit cemas

Tepat pada hari selasa 2 September 2014, bertepatan dengan jadwal periksa rutin ke Rumah Sakit. SubhanAllah ternyata hasil USG Bayi kami terlilit tali pusar dua kali di leher, detak Jantung sudah tidak normal plus kondisi ketuban yang sudah sangat sedikit membuat dokter menyarankan untuk operasi dikarenakan sudah ada pada kondisi gawat janin. Padahal seminggu sebelumnya semuanya baik-baik saja.

Akhirnya, tanpa ditunda lagi saya langsung masuk ruang operasi. Alhamdulillah, Lahirlah putri pertama kami hari selasa 2 september 2014 jam 17.40 WIB dengan berat 3,37 Kg dan panjang 48 cm sehat tanpa kurang sesuatu apapun.

Apakah namanya “Langit September….?”

Akh,,,, tentu saja tidak kawan, karena hak memberikan nama itu ada pada bapaknya.

“Mahira Latifa Zahra” itu nama “Langit Septemberku”

“Mahira” adalah nama kesepakatan kami berdua, sedangkan “Latifa Zahra” adalah nama yang sudah dipersiapkan si sahabat hati sejak lama. Persis sama seperti yang saya lakukan.

Karena kondisi pasca operasi, saya belum sempat mengabarkan kabar bahagia ini dengan cepat kepada para sahabat semuanya. Tentu saja saya memohon maaf yang sebesar-besarnya. Doa kami, semoga putri kami menjadi anak yang shalehah menjadi penyejuk mata kedua orang tuanya dan menjadi generasi tangguh pembela al-islam juga dijadikan seorang hamba yang ibadurahman,, aamiin.

Malaikat Pelindung dan Cinta Pertama



Mari kita berbicara mengenai sosok Malaikat Pelindung dan cinta pertama di hidup kita. Dalam hidup seseorang, siapa pun ia, pasti memiliki atau setidaknya pernah memiliki malikat pelindung dan cinta pertama. 

Percaya atau tidak, keberadaan mereka tak akan tergantikan oleh siapa pun dan apapun. Meski pada kehidupan selanjutnya hadir sosok baru yang mengagumkan. Karena pada hakekatnya setiap orang yang datang dan pergi di kehidupan seseorang satu persatu memiliki tempat yang spesial di hati. Seperti istilah Tere Liye, selalu ada sepotong hati yang baru di kehidupan kita.

Dialah wanita sederhana yang kreatif, lembut hatinya, indah perangainya, dan bijak kata-katanya. Walau dia hanya tamatan Sekolah Dasar tapi sering membuat saya yang seorang lulusan Sarjana terpana dengan cara pandangnya yang luas dalam memandang hidup. Akh,,, dialah wanita sederhana yang sangat suka berbincang tanpa malu dengan segala kesederhanannya. Dialah wanita paling tulus yang pernah kutemui. Dialah malaikat pelindungku.

Dan inilah cinta pertamaku, lelaki hebat yang selalu menggenggam erat tangan mungilku. Mengunyahkan biji kacang untukku, menggendongku hampir setiap hari, menangisiku disaat aku sakit. Menyebut-nyebut namaku di saat ia sedang sakit. Yang selalu terburu-buru  menutup telpon saat aku menghubunginya. Aku tau,,, aku tau,, sehabis itu ia pasti menitikan air mata.

Merekalah yang merawatku di dunia ini selama dua puluh lima tahun lebih dua hari plus Sembilan bulan di dalam kandungan. Yang tak pernah menuntut apapun dariku. Bahkan baru-baru ini saat kehamilanku menua dan mendekati jadwal kelahiran. Jauh-jauh mereka datang menengok dari kampung dan kemalaman di jalan. Inilah SMS yang mereka kirimkan,,

“De,, mamah sama papap teh bilih sesah lungsur, bade ka terminal wae. Enjing-enjing kadinyana bilih ngaganggu. Bade milarian mesjid we.” 

Dalam bahasa Indonesia kurang lebih artinya seperti ini: "sayang,, Mamah sama Papah mau ke terminal, terus mau nyari mesjid buat nginepnya, baru pagi-pagi ka rumah. Kalau sekarang takut merepotkan."

Berharap keduaNya Allah swt muliakan dan angkat derajatnya, diberikan keberkahan, keberlimpahan dan kebahagiaan dunia dan di tempatkan di Syurga Firdaus kelak. Aamiin.

Rindu saat-saat seperti ini…?!








Untuk para Bunda yang ada di rumah, terkadang kita merindukan masa-masa kita tampil dihadapan banyak orang. Terkadang mungkin kita merindukan saat-saat semua mata tertuju ke kita dan memberikan applaus yang meriah. Atau kita sangat merindukan sebuah kompetisi. Juga mungkin rindu mengenakan Blazer dan sepatu hak tinggi.


Mhm,,, Bunda’ apa yang kita rasakan saat  suami mengatakan masakan kita enak atau tidak enak? Kalau saya siiih,, selalu mengasosiasikan satu komen suami dengan seribu audiens. So,, kalau suami bilang enak, berarti seribu orang menyatakan hal yang sama xixixi lebay dot com yaaaaa… (biar berasa menjuari kompetisi memasak dengan dewan juri sebanyak itu)


Yaa….. penghargaan, eksistensi, kinerja, prestasi mungkin skalanya menjadi terasa sempit bagi kita para IRT tulen. Tentunya, hal ini bila dipandang dari segi sosial kemasyarakatan. Tapi sudahlah,, sedikit pujian suami juga bikin kita happy banget kok. Terserah apa kata dunia xixixixi…


Namun, menjadi ibu Rumah tangga tulen, juga terkadang menemui kebosanan. Saya rasa itu hal yang sangat wajar, alias manusiawi bingits. Saya yakin, siapapum orangnya baik pria ataupun wanita, baik bekerja atau pun tidak akan menemui masa kebosanan dalam aktivitas rutinnya. Bahkan yang masih sekolah, juga kuliah, saya rasa ada titik jenuhnya juga.



Lalu bagaimana menyikapi hal tersebut…? Berhenti sejenak dari rutinitas, adalah kuncinya.  Lalu temukan dan lakukan aktivitas yang diluar kebiasaan sebelumnya. Missal, kalau saya pribadi suka makan sendirian di luar, atau belanja sendirian atau minum segcangkir kopi hehehe. Saya rasa setiap orang memiliki moment rechargenya sendiri-sendiri. So,,, yang belum nemu caranya, cobalah untuk menemukannya. 




Keep fight….

Kakak Langit yang dikira TAMPAN



Semenjak saya positif hamil, hampir Sembilan puluh Sembilan persen menebak kalau saya mengandung anak laki-laki. Alasannya karena, katanya tubuh saya tidak mengembang sempurna. Alias Nampak slim ala super model hihihi. Hal itu merupakan tanda paling signifikan untuk mengclaim bahwa anak yang dikandung saya adalah laki-laki. Paririmbon masyarakat Indonesia.

Lalu bagaimana dengan prediksi dokter? Owh… kakak Langitnya agak malu-malu kuda Nil hehehe. Beberapa kali di jadwal USG posisinya tidak On. SO, ngak bisa di intip sama om dokternya. 

Akhirnya baru di bulan ke delapan,, kakak Langit mulai membuka diri. Kata Pak Dokternya, sepertinya Kakak Langitnya Cantik. Walau dokternya ngak bisa nebak dengan yakin. Tapi setidaknya  kakak Langitmya udah beranjak menjadi malu-malu meong.

Akh….. kakak Langitku,, mau Tampan ataukah Cantik dirimu! Pastinya Umi sama Abi sudah lama merindukan kehadiranmu. Jauhhhhhh….. jauhhhhh…. Sebelum Umi sama Abi bertemu dan bersama, masing-masing dari kami sudah mempersiapkan kedatanganmu.

Kalau toh nanti Kakak Langitnya Tampan, Mhm…. Musti lebih Tampan dari Abi yaa,, begitupun sebaliknya hehehehe. Truss yang terpenting adalah semoga Kakak Langit jauh lebih baik dari Umi sama Abi dalam hal kesholehan dan kesholehaannya. Aamiin.

Kakak,, Umi sama Abi sudah tidak sabar untuk bisa melihatmu hadir ke dunia ini.

Jika Istrimu Seorang Ibu Rumah Tangga



Bukankah setiap istri adalah seorang ibu rumah tangga? 

Ibu rumah tangga, ialah ia yang membersihkan tangga yang akan kamu lalui setiap harinya, menuntun kamu dan anak-anakmu untuk melewati setiap anak tangga, ialah ia yang hanya  tersenyum paling bahagia saat kamu dan anak-anakmu mencapai tangga paling puncak, ialah ia yang akan selalu siap menyambutmu ketika kamu jatuh terguling ke anak tangga paling bawah, ialah ia, Ibu Rumah Tangga.

Jika istrimu seorang ibu rumah tangga, kamu harus tahu bahwa bukan hal yang mudah baginya untuk melepas segala pencapaian yang telah dimilikinya.  Akan ada saat dimana orang-orang di sekitarnya menyayangkan keputusannya, Kedua orang tua yang merasa sia-sia telah memberikannya pendidikan yang tinggi, Orang-orang terdekat yang terlanjur memiliki ekspektasi tinggi untuknya. Hai lelaki yang telah membuat seorang wanita ber ”masa depan” cerah melepas karir dunianya hanya untuk merawat dan melayani kebutuhanmu dan anak-anakmu. Maukah kamu menutup telinga dari segala perkataan tak menyenangkan orang-orang. Maukah kamu melapangkan dadamu untuk ia bersandar. Maukah kamu merendahkan bahumu untuk ia meletakkan kepala. Maukah kamu merentangkan kedua tangan untuk memeluk ia, yang lusuh dan lelah mengurus segala keperluanmu yang terlihat sepele??

Jika istrimu seorang ibu rumah tangga, menunggumu di rumah dengan rasa bosan yang sesekali muncul, rasa rindu pada dunia karir yang cemerlang, merasa terpanggil menyajikan bahan presentasi dan dikagumi orang-orang, maukah kamu. Menemaninya dengan perhatian yang cukup membuat ia tersenyum simpul setiap pagi. Menghargai setiap tindakannya dengan ucapan terima kasih yang tulus. Memberikan senyum termanis dan tawa yang membuatnya lupa bahwa ia selalu terkurung di rumah. Menemaninya melihat dunia yang tidak pernah sempat ia lakukan?

Jika istrimu seorang ibu rumah tangga, mungkin ia tak kan punya cukup waktu untuk melihat perkembangan dunia luar, tidak akan punya cukup waktu untuk menjadi modis seperti teman-temanmu diluar sana, tapi pernahkah kamu tahu? 

Ibu rumah tangga, ialah ia yang menjatuhkan dirinya agar kamu terlihat lebih tinggi.

Ialah ia yang menekan egonya demi menghargai kamu sebagai kepalanya.

Ialah ia yang berpura-pura bodoh agar kamu tampak hebat.

Ialah ia yang mencemaskan kamu selagi kamu pulang telat karna bersenang-senang bersama kawan-kawan kerjamu.

Ialah ia yang akan selalu mendengarkan setiap keluh kesahmu.

Ialah ia yang rela menjadi pelampiasan emosimu agar emosimu tetap terkontrol pada orang lain.

Ialah ia yang rela membiarkan dirinya dipandang sebelah mata namun meradang saat kamu disepelekan.

Dear lelaki, menjadi ibu rumah tangga tidak pernah mudah. Bukankah lebih mudah membayar gaji seorang baby sister dan seorang asisten rumah tangga untuk mengurusi segalanya?? Tapi bukankah lebih membahagiakan jika kita bisa berkasih sayang dengan cara yang menurut banyak orang tidak mudah? Cukup temani saja ia, ajarkan saja ia untuk menjadi tempatmu kembali, beri tahu ia bagaimana caranya membuatmu nyaman, bimbing ia untuk melengkapimu.
 
Sumber: http://kurniawangunadi.tumblr.com/post/65739161849/ceritajika-10-jika-istrimu-seorang-ibu-rumah-tangga

Balada di Masa Muda

Ini photo dan kejadian yang sengaja dikait2kan,, ini hanya photo2 yang dibuat iseng sewaktu saya dan sahabat hati belum dipertemukan....

 "Duo Panda yang masih pada Single dan galau"





 "Sebelah Kiri, photo diambil sekitar tahun 2007. Sebelah kanan photo diambil sekitar tahun 2009 heheh,, tapi di latar yang agak mirip bingitsss"






"Kiri 2007, kanan 2013"





"....200?..."
"2013"







"......2008 v/s 2013....."








 "....200?.....2013.....2013....."


"..................................Ahad, 06 Oktober 2013....................................."