RSS

Malaikat Pelindung dan Cinta Pertama



Mari kita berbicara mengenai sosok Malaikat Pelindung dan cinta pertama di hidup kita. Dalam hidup seseorang, siapa pun ia, pasti memiliki atau setidaknya pernah memiliki malikat pelindung dan cinta pertama. 

Percaya atau tidak, keberadaan mereka tak akan tergantikan oleh siapa pun dan apapun. Meski pada kehidupan selanjutnya hadir sosok baru yang mengagumkan. Karena pada hakekatnya setiap orang yang datang dan pergi di kehidupan seseorang satu persatu memiliki tempat yang spesial di hati. Seperti istilah Tere Liye, selalu ada sepotong hati yang baru di kehidupan kita.

Dialah wanita sederhana yang kreatif, lembut hatinya, indah perangainya, dan bijak kata-katanya. Walau dia hanya tamatan Sekolah Dasar tapi sering membuat saya yang seorang lulusan Sarjana terpana dengan cara pandangnya yang luas dalam memandang hidup. Akh,,, dialah wanita sederhana yang sangat suka berbincang tanpa malu dengan segala kesederhanannya. Dialah wanita paling tulus yang pernah kutemui. Dialah malaikat pelindungku.

Dan inilah cinta pertamaku, lelaki hebat yang selalu menggenggam erat tangan mungilku. Mengunyahkan biji kacang untukku, menggendongku hampir setiap hari, menangisiku disaat aku sakit. Menyebut-nyebut namaku di saat ia sedang sakit. Yang selalu terburu-buru  menutup telpon saat aku menghubunginya. Aku tau,,, aku tau,, sehabis itu ia pasti menitikan air mata.

Merekalah yang merawatku di dunia ini selama dua puluh lima tahun lebih dua hari plus Sembilan bulan di dalam kandungan. Yang tak pernah menuntut apapun dariku. Bahkan baru-baru ini saat kehamilanku menua dan mendekati jadwal kelahiran. Jauh-jauh mereka datang menengok dari kampung dan kemalaman di jalan. Inilah SMS yang mereka kirimkan,,

“De,, mamah sama papap teh bilih sesah lungsur, bade ka terminal wae. Enjing-enjing kadinyana bilih ngaganggu. Bade milarian mesjid we.” 

Dalam bahasa Indonesia kurang lebih artinya seperti ini: "sayang,, Mamah sama Papah mau ke terminal, terus mau nyari mesjid buat nginepnya, baru pagi-pagi ka rumah. Kalau sekarang takut merepotkan."

Berharap keduaNya Allah swt muliakan dan angkat derajatnya, diberikan keberkahan, keberlimpahan dan kebahagiaan dunia dan di tempatkan di Syurga Firdaus kelak. Aamiin.

0 komentar:

Posting Komentar