RSS

Rindu Sama Si Koala



Tiga minggu sudah aku menghirup aroma rumah sakit. Membuatku, semakin sesak dan kurusan rasanya. Sendi-sendi tulang sudah tidak pada tempatnya. Makan pun sudah tak tentu jadwalnya. Doping isotonic, hanya itu yang bisa kulakukan untuk menjaga staminaku.

Ternyata keponakanku yang ganteng ini, harus berjuang ekstra dengan gen-gen negatifnya. Akan tetapi Alhamdulillah, akhirnya pagi tadi sudah ada diagnosa pasti akan penyakitnya. Dan besok, mohon doa untuk kelancaran operasinya.

Karena malam ini banyak keluarga yang datang, akhirnya aku diijinkan pulang dulu ke kosan untuk melepas rindu dengan bantal koalaku. Yupz,,Tiga minggu kemarin dilaui dengan tiga rumah sakit dan sempat ijin dulu sekitar dua hari raker Permadani ke tasik, membuatku rindu berat dengan si koala. Bantal Koala yang hangat, kado dari mamieh saat Kelas Satu SMA.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Neng Shiren,, sakali-kali heug di seseuh atuh biar ngak dekil...

Reni Shiren Aulia Nuryanti mengatakan...

Enya... da Rin50 mah SeeUr!! lEres, Neng Geuliz...

Posting Komentar