RSS

Kuingin Ramadhan kali ini Lebih Berarti

Jika saat ini ditanya siapakah orang yang paling berarti dihati ini? Maka jawabannya adalah semuanya teramat berarti. Sungguh mereka semua menempati posisi-posisi yang istimewa dihati ini. Tak mungkin posisinya ada yang menggantikan atau tergantikan.

Maka tatkala satu orang yang sangat berarti itu tidak pada posisinya, hidup ini akan terasa pincang. Tentu saja kudapat berdiri, tapi belum tentu kudapat berlari.. Namun, saat ini, detik ini, menit ini, jam ini kepingan-kepingan jiwa ini sudah lengkap dan tersususn rapi. Maka aku pun dapat berkata “aku dapat berdiri dan berlari”.

Alhamdulillah, Ramadhan kali ini sangat sempurna. Kuingin menikmati suasana indah ini dengan penuh rasa syukur, tak ingin kukotori semua ini dengan perasaan-perasaan nafsu yang dapat membelenggu. Kuingin ramadhan kali ini Beararti dan aku ingin mempersembahkan yang terbaik untuk Allah SWT dan Rasulnya.

I’tikaf Pertamaku

Barakallahufiik....

Baru kali ini kurasakan nikmatnya I’tikaf. Memang sedikit memalukan, diusia yang entah berapa’ baru kali ini merasakan ber i’tikaf. Tapi aku yakin tidak ada yang terlambat untuk kebaikan..

Sepuluh hari terakhir ini kumulai lewatkan di mesjid Salman. Kenapa mesjid Salaman? Karena itu yang terdekat he,,he,, ngak ada maksud lain^.^

Dua hari berikutnya kulewatkan di Habiburahman, Subhanallah’ aku sempat bergumam “ada ya dunia kayak gini?” begitu banyak orang yang berlomba-lomba mendekatkan dirinya kepada yang Maha Pengasih dan Penyayang. Uniknya tidak hanya Ikhwah-ikhwah muda atau aktivis2 muda saja yang ada, Dari yang junior, senior bahkan super senior berkumpul bermunajat kepada Yang Maha Sempurna. Banyak ibu-ibu dan bapak muda yang membawa serta bayi dan putra putri mereka, bahkan ada keluarga yang membawa anak istri juga cucu. Pokoknya rame, kayak jambore tapi tempatnya di Mesjid.

Untuk pemula sepertiku memang butuh banyak perjuangan untuk dapat qiyam mulail di Habiburahman. Yapz,, bisa menghatamkan sampai lima zuz semalaman.. pokoknya Dahsyat!! Selanjutnya,, tinggal Daarut tauhid!! Meskipun sudah sering mabit disana, tetapi kepengin juga merasakan aroma i’tikafnya.

Kepengennya sembilan hari terakhir ini I’tikaf di bandung,, tpi Ma2h udah Pesen lima hari sebelum Lebaran harus sudah pulang. Tapi rencananya mau di korupsi dikit sih, pulangnya jadi H-3 aja hehe...

Ramadhan Penuh Makna

Hanya syukur dan syukur yang selalu kupanjatkan padamu ya Allah... terutama moment Ramadhan. Begitu setiap perjalanan hidup ini selalu dimulai dengan ramadhan,begitupun ramadhan tahun ini. Masa lalu yang tertingal kini muncul kembali kepermukaan. Tak disangka tak diduga mereka kembali,, orang-orang yang sangat berarti di hati. Ya,, kang Ali, risma, kang Iman dan orang-orang dimasa lalu yang selalu menjadi cahaya dimasa itu. Perjumpaan kembali dengan Risma juga kang Ali membuat waktu terasa kembali kemasa lalu.

Masa-masa SMA yang tak akan pernah terlupakan. ...Jika ditanya , seberapa penting mereka? Akan kujawab mereka sangat penting dikehidupanku. Jika ditanya dimanakah letak mereka dihati ini, maka akan kujawab mereka semua ada dibagian kepingan hati yang tak mungkin digantikan orang lain.

Selama tiga tahun ini, keadaanku belum seperti keadaan semula. Ya’ meskipun kini banyak orang-orang yang sangat peduli. Abang –abang yang begitu perhatian, t2h yang selalu memberikan nasehat sahabat-sahabat yang terus mensuport. Tapi semua itu belum mengobati trauma dan keterpurukan ini.

Karunia Allah jum’at kemarin dipertemukan kembali dengan Risma dan kang Ali (by phone dan by e-mail). Tapi hal itu tak mengurangi nilai dari pertemuan kami. Mulanya diri ini merasa marah dan kesal atas apa yang telah terjadi. Tapi, setelah mendapat penjelasan dan apa yang dialami oleh Kang Ali’ juga Risma, hati ini pun luluh. Semalaman itu sambil berbalas sms air mata ini terus berurai. Kakak-kakaku dan Sahabatku telah kembali, kembali seperti dulu, kembali seperti pertamakali kami menyimpulkan simpul-simpul ukhuah.

Dimalam itu kupenuhi dengan shalat dan dzikir, sebagai wujud syukurku yang tak terhingga. Ya,, “apa yang tidak diberikan Allah kepadaku?”,, semuanya seakan telah sempurna.. akhirnya, simpul-simpul ukhuwah itu kini terjalin kembali. Baraakalahufiik ,,

The Special Moment Of Ramadhan

Minggu, 30 agustus lalu. Saya mendapat kesempatan untuk menjadi mentor pesantren Ramadhan putra putrinya para kader. Mulanya, saya tidak terdaftar sebagai pementor dalam acara yang diadakan oleh DPD PKS kota Bandung yang bermarkas di jln. Kinanti tersebut. Namun, atas ijin Allah SWT akhirnya nama saya masuk kedalam daftar nama pementor. Jujur saja ada rasa khawatir yang menyinggahi, sebab untuk pertama kalinya saya menjadi pementor anak-anak yang rentang usianya dari kelas empat SD hingga kelas satu SD.

Acara yang dilaksanakan di mesjid PT. PINDAD itu dihadiri sekitar delapan puluhan peserta. Saya sendiri diamanahi menangani lima belas orang anak yang kesemuanya ikhwan, karena peserta membludak. Sedikit grogi dan agak bingung ketika pertama kali menemui mereka. Ya, ternyata mengatur anak SMP atau SMA jauh lebih mudah dibandingkan dengan mereka he,,he,,

Ta’aruf peserta dengan pementor,,

Seperti yang sudah saya katakan tadi, saya amat grogi ketika menghadapi mereka. Intinya sih takut garing.... dengan dimulai basmalah saya mulai mengetahui nama-nama mereka. Ada Aulia (si mungil yang pendiam, dan saya rasa ada banyak kemiripan dengan saya), M Afiq A (^.^ keep Smiling), Zulfan (seorang yang sangat pandai berbicara dan juga luar biasa aktif), Kholil (gayanya sangat Cool, meski masih kelas dua SD he,,he,,) Luthfi M. Al Fatih (anak yang paling kreatif, menurut kacamata penglihatan saya), M. Azka (Smart dan sangat baik hati), Fathur, ravy, luqman, rifki, fadhil ( mereka semua anak manis dan penurut he,,he,,) Azam & Hilmi (si pemberani, adik kakak yang kayak anak kembar), dan yang Terakhir adalah Ghulam (heboh, riweh, dan aktifnya ngak ketulungan’ hiks).

Game ta’aruf dan Explor curhat anak

Kegiatan selanjutnya dilaksananakan di luar ruangan, sebuah games yang sangat mengsyikan. Meskipun saya rasa mungkin mereka belum mengetahui teori2 kepeminpinan, tapi dalam pelaksanaan game tersebut teori2 tersebut sukses diformulasikan.

Momen explor curhat adalah, hal terpenting dalam acara ini. Sebenarnya tujuan acara ini diadakan adalah untuk mengetahui bagaimana perasaan mereka menjadi putra putri dari para kader dakwah. Dan Subhanallah, saya tidak pernah mengira kalau saya akan mendapatkan jawaban-jawaban yang sangat luar biasa saat ditanya keadaan Umi & Abinya yang sibuk dengan amanah Dakwah. Luar biasa, diusia yang masih sangat muda, mereka semua sudah faham akan urgensi dakwah. Mereka semua telah diberikan pondasi oleh kedua orangtuanya agar dapat melanjutkan amanah dakwah. Badan ini terasa melemas mendengar jawaban-jawaban mereka... saya bersyukur diberi kesempatan untuk dapat bertemu dengan mereka, malaikat-malaikat kecil yang sangat bercahaya. Saya yakin, dibeberapa tahun yang akan datang mereka semua akan menjadi ujung tombak dari dak’wah ini.

Materi AMT

Kali ini giliran dari Trusco, yang menyampaikan materi. Adik binaanku ada yang tertidur pulas,, Aulia, aulia he..he.. Setelah acara AMT, selanjutnya diikuti acara games-games, serta ditutup dengan acara bagi-bagi hadiah. Alhamdulillah.....