BANDUNG-ku,
padamu aku bisa bilang apa?
Bahwa masih berdiri di bawah langitmu,,,
dapat menyapa,
menyentuh
dan menapaki tanahmu,,,
Telah mengantar langkah kakiku menuju satu tujuan
dari sekian banyak cita,
asa
dan impian
Kurasa tak pernah asing disana
meski kadang bersendirian
Kuingin tetap menjadi bagian darimu
walau tak selalu membersamaimu
Bila tiba suatu masa jeda
diantara kita
Aku percaya
berjauhan belum tentu memisahkan
Bandung itu menyangkut Perasaan
Diposting oleh
Reni Shiren Aulia Nuryanti
on Rabu, 19 Juni 2013
/
Comments: (0)
Atas nama CINTA, K3RJA dan HARMONI
Diposting oleh
Reni Shiren Aulia Nuryanti
/
Comments: (0)
HARMONI
itu hanya akan mewujud nyata manakala ada CINTA yang mampu menjadi energi
gerak untuk berkarya. Dan dari sanalah ia teguhkan langkah agar terus
menerus bertumbuh hingga melahirkan KERJA yang memberi berjuta teduh,
bukan menambah gaduh.
Tentu bukan kerja sembarang kerja. Karena sejatinya ia adalah kerja yang terkelola dan tertata,,, yang sadar betul titik awal darimana ia bermula dan memastikan hendak kemana ia bermuara. Hingga tak ada lagi pekerjaan yang tumpang tindih. Agar ada kerjasama, minimal sama-sam kerja. Asalkan jangan saling mengerjai dan juga jangan jadi kerjaan baru. Jika masing-masing fokus pada bidang kerjanya, maka harmonisasi sudah tentu akan terwujud.
Tentu bukan kerja sembarang kerja. Karena sejatinya ia adalah kerja yang terkelola dan tertata,,, yang sadar betul titik awal darimana ia bermula dan memastikan hendak kemana ia bermuara. Hingga tak ada lagi pekerjaan yang tumpang tindih. Agar ada kerjasama, minimal sama-sam kerja. Asalkan jangan saling mengerjai dan juga jangan jadi kerjaan baru. Jika masing-masing fokus pada bidang kerjanya, maka harmonisasi sudah tentu akan terwujud.
Zakat Fitrah
Diposting oleh
Reni Shiren Aulia Nuryanti
on Rabu, 12 Juni 2013
/
Comments: (0)
“Zakat
Fitrah” terambil dari Kata “IFTHAR” (Makan / Berbuka) yang secara
bahasa boleh diartikan sebagai Zakat untuk berbuka / Makan di hari Raya,
dan bukan terambil dari kata “FITRAH” yang artinya suci, meskipun salah
satu Fungsi zakat adalah mensucikan harta kita. Maka itu yang
diutamakan dalam Zakat Fitrah adalah Makanan Pokok, yang jika di
Indonesia bisa di samakan dengan Beras, sebagaimana beras yang dipakai
sehari-hari. Karena itulah Uang-pun harus dibelikan beras / makanan yang
menjamin Orang-orang Fakir Miskin itu tercukupi makannya ketika idul
Fitri. Bukan diberikan uang utuhan begitu saja, sebab bisa jadi uang itu
akan dibelikan kebutuhan selain makanan seperti Baju Lebaran misalnya.
Maka itu, pemakaian Uang dalam Zakat Fitrah menurut saya boleh dilakukan
jika terpaksa. Misalkan sedang dalam perjalanan sehingga dia tidak
dirumah, maka boleh kiranya dilakukan dengan Uang.
Ustadz: Oky Siqoh Haqiqotan
Sekarang coba dilihat di Kota-Kota besar, maka Zakat Fitrah (bahkan oleh Lembaga Zakat sekalipun) “dianjurkan” dengan uang dengan alasan mudah pendistribusiannya. Sehingga para Mustahik-pun ketika diberi Beras akhirnya menolak dan lebih memilih uang, tentu saja alasanya karena uang lebih bisa dibelanjakan daripada beras. Semoga dengan sedikit penjelasan ini, bisa memberikan sedikit pula pencerahan….
WALLAHU A'LAM BISHOWABUstadz: Oky Siqoh Haqiqotan
Infak Card (Icard) Menebar Kebaikan
Diposting oleh
Reni Shiren Aulia Nuryanti
on Selasa, 11 Juni 2013
/
Comments: (0)
Rumah Zakat dan Adira Insurance Sharia meluncurkan program iCard atau Infak Card. Sebuah program infak yang memungkinkan donatur untuk berdonasi selama 100 tahun.
“Kita tidak pernah tahu kapan kita akan meninggal, namun dengan iCard, infak bisa terus jalan,” ujar Indra Baruna Presiden Direktur Adira Insurance saat memberikan sambutan di Wisma Proklamasi, Senin, 27 Mei 2013.
Dengan menggunakan iCard, pembayaran infak dari para donatur Rumah Zakat tidak akan terputus walaupun donatur tersebut telah meninggal. Pasalnya, donasi tersebut akan dilanjutkan oleh santunan asuransi yang dikelola sesuai prinsip syariah Adira Insurance.
Saat yang bersangkutan meninggal dunia, santunan akan diberikan hingga 100 tahun bagi donatur yang meninggal karena kecelakaan dan hingga 10 tahun untuk sebab lainnya. Melalui program ini, para donatur dapat berdonasi berapapun yang mereka mau. Untuk bulan pertama wajib berdonasi minimal Rp 100 ribu namun selanjutnya bebas saja (Fleksibel).
Pembayaran dapat dilakukan dengan cara autopayment dari kartu kredit, autodebet, atau transfer melalui bank. Saat ini kami bekerjasama dengan Bank Danamon untuk penjualan, ke depannya insya allah semua bank bisa, khususnya bank syariah.
Selain infak 100 tahun, banyak keuntungan yang bisa didapat dengan memilki iCard, yaitu, sumbangan duka bagi donator yang meninggal dunia sebesar Rp 2 juta, kesempatan undian untuk umroh setiap tahun, dan dapat memperoleh diskon di merchant-merchant yang bekerjasama dengan iCard. (ansopiy)
Reni Nuryanti
Consultant – Rumah Zakat
hp 082115428907
pin 3148CFB2
Jalan Turangga 25 C Bandung
Email: reni.nuryanti@rumahzakat.org
BIG Smile Indonesia
Bersama Rumah Zakat, Berbagi itu… Gaya.
Rekening Donasi:
BCA ~ 094 301 6001
Mandiri ~ 132 000 481 974 5
BNI Syariah ~ 155 555 5589
Terima Kasih Sudah Hadir di Hidupku
Diposting oleh
Reni Shiren Aulia Nuryanti
on Minggu, 02 Juni 2013
/
Comments: (0)
Allah mendengar lebih dari yang kita ucapkan, menjawab lebih dari yang kita pinta, memberi lebih dari yang kita bayangkan, pada waktu dan dengan caraNya sendiri.