RSS

Adakalanya kita harus saling menampar


Terdengar sangat kasar dan mengerikan saat kita membacanya. Akan tetapi, hal itu sangat diperlukan pada kondisi tertentu. Ya, harusnya kita tidak menunggu orang lain untuk menampar kita, bila kita bisa menampar diri sendiri.

Ego yang sangat tinggi biasanya membuat kita buta. Buta melihat orang lain, atau parahnya buta melihat diri sendiri. itulah sebab mengapa kita sangat membutuhkan tamparan dari orang lain, Manakala kita sudah benar-benar buta dalam memandang hidup ini.

layaknya hati dan jiwa yang tak ingin diusik. Tatkala keduanya mengalami pembelotan dari fitrahnya, maka dengan angkuhnya jiwa dan hati ini hanya ingin diketuk secara perlahan dan pelan.

Sangat terdengar manja, mendengar apa yang diinginkan hati dan jiwa tersebut. tapi tak mengapa bila ketukan yang perlahan itu akan efektif mengembalikan ke fitrahnya. Namun bagaimana dengan hati dan jiwa yang sudah bebal? layakkah ia kita ketuk? layakkah kita perlakukan manja?

Kurasa hanya dengan mendobraknyalah kita bisa mengembalikan ke fitrahnya...

*@seseorang yang sedang membutuhkan tamparan@*

0 komentar:

Posting Komentar