RSS

Usiaku

Tak terasa, hari ini adalah hari dimana usiaku berkurang lagi satu tahun di dunia ini. Entah, setelah detik ini, menit ini, jam ini, hari ini, minggu ini, bulan ini, atau tahun ini aku masih bisa bernafas atau tidak? waAllahuallam bishawab..

Di hari ini tak ada kue tak ada lilin. Yah, udah kegedean juga sih.. udah 21 tahun, udah menghadapi skripsi he,,he,, sungguh perjalanan usia yang terasa begitu cepat. Rasanya baru kemarin masih berseragam putih abu..

Tapi walau begitu, saat ini ada sejumput doa yang kupanjatkan. Aku ingin jadi seorang muslim, seorang muslim yang baik. Begitu banyak kisah yang telah kulewati, pasang surutnya hidup,Ujian dan cobaan silih berganti. Tapi Dia-lah yang selalu menjadikan aku dapat berdiri dan mengahadapi semuanya,, Dialah Yang Maha Rahman dan Maha Rahim...

Ya Rabb! Kenalkan aku dengan diriku,, agar aku dapat mengenali-Mu!

Sebuah uneg-uneg dan harapan..
Ya rabb! Hamba berharap suasana kali ini akan terus kujalani, bersentuhan dengan dunia dakwah dan tarbiyah selamanya adalah harapanku,.kuingin ketika nanti kumenjadi umahat, semangat dakwah dan tarbiyah ini tak akan pudar kuingin seluruh hidupku berada di jalan dakwah. Bahkan mati pun kuingin di jalan dakwah. Ini adalah sebuah doa dan pengharapan,, yang akan terus aku panjatkan sampai kapanpun..

Namun, terkadang ada rasa takut ketika waktu ini terus berjalan. Aku takut apa yang aku rasakan kali ini tidak aku rasakan dimasa depan. Hati ini teriris tatkala melihat aktivis-aktivis dakwah terseret ghirahnya karena keadaan. Keadaan keluarganya, pekerjaannya, lingkungannya yang membut mereka berubah seratus delapan puluh derajat dibandingkan pada masa-masa mereka ada dikampus..

Yang dulunya aktif berdakwah, sekarang jadi aktif pacaran. Yang dulunya sangat menjaga kehormatannya, sekarang jadi melonggarkan itu semua karena dipaksa keadaan. Ya mereka satu-persatu berguguran di jalan dakwah ini. Sungguh aku tidak pernah menyalahkan keadaan. Justru mungkin ini adalah merupakan kelalaian yang diperbuat oleh para aktivis yang masih berdiri hingga saat ini. Ya, jangan-jangan kita itu sibuk mendakwahi diri dan orang lain, padahal teman sendiri yang juga masih sama-sama berjuang, butuh perhatian kita.

Aku merasakan hal itu nampak nyata terjadi dihadapanku, ada akhwat yang dulunya sangat Iffah’ kini menjadi pudar. Banyak ikhwah yang tadinya komitmen tidak berpacaran.. kini aktif sekali ta’arufan (dalam tanda kutif)..

Aku juga bukan orang suci yang tak pernah melakukan dosa,, aku juga sempat terpuruk dengan keadaan. Tapi tatkala jiwa ini mau bangkit,, kulihat disekelilingku pohon-pohon yang dahulu kokoh berdiri ini perlahan tumbang, tumbang di dera badai zaman. Kini kumencari pohon-pohon yang masih tegak berdiri, ditengah pencarian yang panjang ini .

0 komentar:

Posting Komentar