RSS

Lebaran Ceria

Akhirnya setelah mengorupsi dua hari peraturan mamah, aku sampai juga di rumah. Mudik lebaran kali ini agak sedikit berbeda, kulewati puing-puing bangunan yang berserakan di daerah Pangalengan. Biasanya wilayah itu adalah tempat favoritku. Betapa, aroma pinus dan rumput liar sangat khas menyapa hidung itu seketika sirna dengan tragedi.

Tapi syukurlah tidak sampai disitu saja, ternyata rasa peduli itu masih ada. Begitu banyak bantuan yang berdatangan. Kusempatkan terlebih dahulu untuk mampir disana, di tenda-tenda bantuan yang telah berdiri, teman2 Dkm Unpad, korsa ITB, SSg dan banyak lagi yang lainnya.


Tradisi lebaran hari pertama di keluargaku adalah berkumpul di rumah Eyang. Seingatku dari tahun ketahun pasti ada personil baru yang ikut berkumpul dirumah Eyang. Kalo dihitung-hitung hampir 30an orang, udah cukup buat satu RT, he,,he,, mulai dari anak, menantu, cucu hingga cicit. Pokoknya rame,,

Meski tiga hari sebelum lebaran Eyang sempat dirawat di rumah sakit, tapi semuanya baik-baik saja dan nampak ceria.. taqoballahu minna wa minkum syiamana wa syiamakum,,, taqobbal Ya kariim


0 komentar:

Posting Komentar