RSS

Puisinya Gie

Akhirnya, semua akan tiba pada suatu hari yang biasa
Pada suatu ketika, yang telah lama kita ketahui
Apakah kau masih selembut dahulu?
Memintaku minum susu dan tidur yang lelap
Sambil membenarkan letak leher kemejaku
Kabut tipis pun turun pelan-pelan dilembah kasih
Lembah mandalawangi
Kau dan aku tegak berdiri melihat hutan-hutan yang menjadi suram
Meresapi belaian angin yang menjadi dingin
Apakah kau masih membelaiku semesra dahulu?
Ketika ku dekap, kau dekaplah lebih mesra
Lebih dekat
Apakah kau masih akan berkata, ku dengar detak jantungmu
Kita begitu berbeda dalam semua hal kecuali dalam cinta.


“Ketika kita membicarakan cinta, maka kita akan membicarakan akhlak” itu Kata Ustadz Budi Prayitno. Lain lagi menurut Ustadz Duddie Muttaqien, menurut beliau “ketika kita bicara cinta maka kita akan membicarakan ujian”. Itu baru dua ustadz yang kita tanya, jika kita bertanya kepada setiap orang, saya yakin jawabannya akan lebih beragam.
Itulah cinta memiliki banyak arti dan makna yang berbeda.

0 komentar:

Posting Komentar