RSS

HarDiJat


Lets talk about hardijat he,,he,,

Mhm.. ini bermula dari sebuah sesi wawancara yang saya ikuti. Saat itu, saya merasa dibongkar habis-habisan dari ujung rambut hingga ujung kaki. Sampai tiba pada suatu pertanyaan dengan jawaban yang megejutkan baik bagi saya maupun si pewawancara.

“Maaf harga diri saya terlalu tinggi!” kata-kata yang meluncur bebas itu, sejenak membuat si pewawancara dan saya sendiri bengong.. terlalu sadis rasanya. Memang ketika kita berbicara mengenai harga diri, sudah sepantasnya kita mempertahankan, bukan? Lalu apa kaitannya dengan hardijat???

Begini sodara-sodara!! Inti dari harga diri yang tinggi dan terjaga itu adalah apabila kita tidak mengalami Hardijat. Yupz… “Harga diri jatuh”. Itulah makhluk yang sangat saya takuti dan mungkin siapapun he,,he,, kalau tidak sepakat boleh-boleh saja. Ntar saya dituntut ke komnas HAM.

Menjaga agar tidak hardijat bukan berarti kita harus memakai TOPENG! Walau terkadang topeng itu sangat melenakan dan nyaman untuk dipakai. Tapi kita harus berupaya bersikap sebaik mungkin dalam setiap hal dan setiap kesempatan. Apalagi kalo harga diri ini menyangkut tentang keislaman kita. So, berhati-hatilah dengan hardijat. Waspadalah-waspadalah!!



Untuk penghuni Rumah Matahari,, sudah mengerti hardijat T2hku!! Ngak akan ketemu di kamus manapun hihihii………..

5 komentar:

titantitin mengatakan...

sempet berkerung membacanya.. dan masih tetap berkerung, knapa harus ada hardijat?

:-? *blm crta2 euy...

Reni Shiren Aulia Nuryanti mengatakan...

Ntar deh ya,,,

Ceritanya kalo aku udah bisa bikin mie ramen.
Biar ngak BeTe ngedengernya...

Egi Arvian F mengatakan...

Thanks for getting on blog of mine putting a nice comment there.
Yup di Cisewu memang banyak, tapi dulu saya sangat tidak suka, pas terakhir kemarin coba, it was so good and I loved that :)

Well, talking bout degree, I'm sure we all have to keep our degree. Martabat kita sebagai Muslim dan Muslimah tentu adalah harta kita yang hanya Allah yang dapat membelinya. It's so expensive. We submit ourselves and our soul to Him only. We've gotta be much proud of being Moslems.

Thanks :)

Nisa mengatakan...

waahh... rumah matahari, di mana itu? :D

Reni Shiren Aulia Nuryanti mengatakan...

Dihatimu Nies... hehehe ...

Lagi belajar Puitis nieh...

Posting Komentar