RSS

Suatu Pagi Di Pojok ITB

Pagi ini begitu dingin luar biasa, malas sekali rasanya untuk bangun. Sementara itu Aku pun tak punya kewajiban untuk menjalankan yang lima. Tapi aku mesti bangun!! Kejam kali ya dunia,,,he,,he,, seperti pagi biasanya aku harus meninggalkan kamar kost-ku tepat jam 6 pagi buta. Menuju kampus yang selama ini aku berharap dapat menunutut ilmu didalamnya.

Begitupun pagi ini, dengan mata yang masih terkantuk-kantuk aku harus berjalan diantara mahasiswa-mahasiswa yang hendak menunutut ilmu. Tas-tas ransel yang mereka bawa dan setumpuk buku di genggaman menyiratkan kesungguhan mereka dalam menununtut ilmu. Tunggu!! aku sendiri membawa tas ransel di pundakku. Sekilas, mungkin aku memang tampak seperti mahasiswa di kampus itu. Akan tetapi saat aku mengangkat box-box yang berat itu Nampak sekali perbedaannya, dan saat itulah dunia tahu siapa diriku.

Langit!!! aku sedang mengukir mimpiku. Apa yang aku jalani saat ini adalah bagian dari rangkaian mimpi yang tengah ku jalin. Untuk orang lain mungkin kedengarannya terasa aneh! Tapi untuk saat ini baru rangkain inilah yang bisa aku jalin. Ingin rasanya menggenggam dunia, tapi semua itu belumlah mungkin.

Lumayan sudah cukup lama aku menjalankan rutinitas ini, dalam sehari alias pagi dan sore tak pernah absen aku menengok kampus impianku ini. Paginya aku ngambil donat+kue untuk dijual, sorenya aku mengembalikan box dan menyetorkan hasilnya. Itulah yang aku lakukan di ITB tiap hari!! Mhm,, inilah hidupuku saat ini. Tuhan!! Aku sangat menikmat proses ini, walaupun terkadang ada rasa yang hendak memadamkan semangat ini.

Meskipun saat ini hujan turun membasahi bumi, tapi aku selalu yakin kalau rizki Allah SWT pun ikut turun bersamanya. Walaupun, mata ini masih terkantuk-kantuk!! Tapi dunia tak pernah tahu kalau jiwa ini telah terbakar oleh semangat,, semangat untuk maju,, semangat meraih mimpi,,semangat berjuang menyambung hidup dalam bingkai keridhaannya.

0 komentar:

Posting Komentar