RSS

Surat Cintaku Untukmu

Aku melihatmu kemarin, saat engkau memulai aktifitas harianmu. Kau bangun tanpa sujud mengerjakan subuhmu. Bahkan kemudian, kau juga tidak mengucapkan “basmalah” sebelum memulai santapmu, juga tidak sempat mengerjakan shalat isya sebelum berangkat ke tempat tidurmu. Kau benar-benar orang yang tak bersyukur, aku menyukainya. Aku tak dapat mengungkapkan betapa senangnya aku melihatmu tidak merubah cara hidupmu!!!

Hai bodoh kamu milikku!!!

Ingat, kau dan aku sudah bertahun-tahun bersama, dan aku masih belum bisa benar-benar mencintaimu. Malah aku masih membenciku, karena aku benci Allah. Aku hanya mengunakanmua untuk membalas dendamku kepada Allah. DIA sudah mencampakkan aku dari surge, dan aku tetap akan memanfaatkanmu sepanjang masa untuk membalasnya. Kau lihat, ALLAH MENYAYANGIMU dan DIA masih memiliki rencana-rencana untukmu di hari depan.

Tapi kau telah menyerahkan hidupmu padaku. Dan aku akan membuat kehidupanmu seperti neraka. Sehingga kita bisa bersama dua kali dan ini akan menyakiti hati Allah. Aku benar-benar berterimakasih padamu, karena aku sudah menunjukan kepada-Nya iapa yang menjadi pengatur dalam hidupmu dimasa-masa yang kita jalani.

Kita nonton film… bersama, memaki orang, mencuri, berbohong, munafik, makan sekenyang-kenyangnya, guyonan-guyonan jorok, bergosip, menghakimi orang, menghujam orang dari belakang, tidak hormat pada orang tua, tidak menghargai mesjid, berperilaku buruk,….
Tentunya kau tidak ingin meninggalkan ini begitu saja. Ayolah, hai Bodoh! Kita terbakar bersama, selamanya…..

Aku masih memiliki rencana-rencana hangat untuk kita. Ini hanya merupakan surat penghargaanku untukmu. Aku ingin mengucapkan terimakasih karena suah mengijinkanku memanfaatkan hamper semua masa hidupmu.

Kamu memang sangat mudah dibodohi, aku menertawakanmu. Saat kau tergoda berbuat dosa, kamu menghadiahkan tawa. Dosa sudah mulai mewarnai hidupmu. Kamu sudah 20 tahun lebih tua, dan sekarang aku perlu darah muda. Jadi, pergi dan lanjutkanlah mengajarkan orang-orang muda bagaimana berbuat dosa. Yang perlu kau lakukan adalah merokok, mabuk-mabukan, berbohong, berjudi, bergosip, dan hiduplah seegois mungkin, semau yang kau suak…lakukanlah semua ini di depan anak-anak dan mereka akan menirunya. Begitulah.

Baiklah, aku persilahkan kau bergerak sekarang. Aku akan kembali beberapa detik lagi untuk menggodamu lagi. Jika kau cukup cerdas, kau akan lari sembunyi, dan bertaubat atas dosa-dosamu. Dan hidup untuk Allah dengan sisa umurmu yang tinggal sedikit. Memperingati orang bukan tabiatku, tapi diusiamu sekarang dan tetap melakukan dosa, sepertinya memang agak aneh. Jangan salah sangka, aku masih tetap membencimu. Hanya saja kau harus menjadi orang tolol yang lebih baik dimata Allah.
Catt: Bila kau benar-benar menyayangiku, jangan pernah bagi surat ini dengan siapapun!!

0 komentar:

Posting Komentar